Nike PENGOLAHAN KACANG-KACANGAN | ineffable

Rabu, 01 Agustus 2018

PENGOLAHAN KACANG-KACANGAN

 Hasil Pengolahan Kacang-Kacangan



1. Kacang Almond, Bit Swiss

Menurut ketua nutrisi di Loma Linda University, Joan Sabate Ph.D, kacang almond memiliki hampir sembilan kali lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang sehat, dibanding lemak jenuh berbahaya. Dengan cukupnya kandungan protein, serat, kalsium, besi dan tidak mengandung kolesterol, kacang ini juga menjadi salah satu sumber terbaik dari vitamin e yang melindungi tubuh dari resiko stroke dan kanker. Almond juga dilengkapi dengan banyak zat-zat penting dari kelompok Vitamin B Kompleks Seperti Riboflavin, Niasin, Thiamin, Asam Pantotenat, Vitamin B-6 dan Float. Vitamin-vitamin tersebut berfungsi sebagai co-faktor untuk enzim dalam proses metabolisme substrat sel.
Kacang almond yang sering ditemui dalam cokelat camilan, bisa menjadi bahan berbagai makanan dan kue. Salah satunya adalah kue basah Bit Swiss. Selain 600 gram almond, bahan lain untuk membuat makanan ini adalah 10 telur, 600 gram gula pasir, 2 sendok makan parutan kulit jeruk, 600 gram bit parut, 8 sendok makan tepung terigu, 2 sendok teh ragi instan, seperempat sendok teh garam, satu sendok makan tepung kayu manis, seperempat sendok teh cengkih bubuk, 6 sendok makan selai stroberi, empat sendok makan sari jeruk serta satu sendok teh baking powder.
Cara membuatnya, campurkan kuning telur, parutan kulit jeruk dan gula pasir, kocok hingga halus. Masukan kacang almond halus dan parutan bit serta aduk hingga rata. Tambahkan campuran tepung terigu, ragi instan, garam, kayu manis, cengkeh serta sari jeruk. Campurkan hingga merata. Selanjutnya kocok putih telur hingga kaku dan masukan ke dalam adonan terigu, aduk hingga rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang bulat yat sudah diolesi margarin dan panggang selama satu jam. Setelah itu, keluarkan dari cetakan dan olsi dengan selai. Campur bahan lapisan gula dan aduk hingga rata, hiasi bagian atas kue dengan sedikit gula halus dan potongan kacang almond. Sajikan sebagai makanan selingan.
2. Kacang Pistachio, French Macaron

Baru-baru ini, penelitian melaporkan bahwa kacang pistachio memiliki LDL tingkat tinggi penurun kolesterol oleh peneliti di Virginia Polytechnic Institute dan State Univrsity. Pistachio merupakan sumber kalium, dan kandungan lemak tak jenuhnya hampir sama dengan kacang almond. Sebutir pistachio mengandung 90 kalori dan 18 gram lemak. Sama seperti kacang pada umumnya, pistachio juga bisa diolah atau menjadi bahan pembuat berbagai masakan. Salah satu masakan yang menggunakan pistachio sebagai bahannya adalah French Macaron.
Makanan ini pada dasarnya adalah merigue-based cookies dengan macam-macam variasi filling. Macaron tebuat dari putih telur, gula dan almond bubuk. Variasi filling macaron sangat banyak, seperti cokelat, vanila, lemon, teh hijau, rapsberry, caramel, pistachio dan masih banyak lagi. Warna macaron yang menarik menjadikan kue mungil ini ikon mode baru di Paris . Hampir setiap pojok Paris ada yang menjual kuel kecil ini. Bahkan kue ini juga bisa ditemukan di Mccafe Champ Elysee.
Pistachio macarons membutuhkan adonan dasar 10 gram kacang pistachio yang digiling halus plus sedikit pewarna makanan hijau. Bahan fillingnya 90 gram pistachio, 25 gram gula, serta 20 gram whipping cream. Sebagian langkah cara membuat french macaron pstachio adalah rendam pistachio dalam air panas selama 10 menit sampai kulitnya lembut. Kupas kulit pistachio dan panggang dalam oven 150 derajat selama 10 menit. Terakhir blender semua bahan filling.

3. Kacang Kenari, Katayef
Kacang kenari menjadi kacang terunik karena kaya akan omega tiga yang bagus untuk kesehatan jantung. Selain itu, kenari juga kaya akan lemak tak jenuh ganda yang dapat melindungi tubuh dari resiko diabetes tipe 2. Dalam sebutir kacang kenari juga terkandung 190 kalori dan 18 gram lemak. Kacang kenari ternyata tidak hanya bisa dijadikan bahan untuk membuat kue, tapi juga makanan olahan lainnya.
Kacang kenari sangat pas jika dijadikan bahan pendukung makanan khas Lebanon yaitu katayef. Bagi sebagian orang, katayef mix juga kerap disebut sebagai arabian pancake. Sebuah restoran di jakarta ada yang menyajikan katayef menjadi dua jenis. Pertama katayef goreng dengan isi kacang kenari dan katayef yang adonannya menyerupai pancake serta disajikan dengan keju. Untuk katayef goreng isi kacang kenari dan adonan krim khasta, sangat lezat disantap pada saat masih panas. Katayef merupakan makanan tradisional dengan rasa manis yang sangat terkenal di seluruh negara arab. Makanan ini biasanya dibuat pada saat bulan suci ramadhan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat katayef adalah 6 cangkir tepung, 1 sendok the ragi, 6 cangkir susu, 3 cangkir kirm segar kushta, 3 cangkir kenari cincang, 1 cangkir gula tepung, 1 sendok makan air mawar, 2 sendok makan jeruk-bunga air, setengah cangkir selai lemon, setengah cangkir kenari utuh, 6 cangkir minyak goreng dan 3 cangkir sirup. Cara pembuatannya hampir mirip dengan pembuatan yang di Indonesia dikenal dengan sebutan kastengel.
4. Kacang Tanah, Gado-Gado




Banyak istilah atau sebutan untuk kacang yang satu ini, mulai dari kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole dan masih banyak lagi. Kacang ini memang sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia karena kerap menjadi camilan atau bahan untuk membuat makanan. Biji-bijian yang umumnya disebut kacang tanah ini merupakan sejenis tanaman tropika perdu setinggi 30 hingga 50 sentimeter. Penelitian menemukan bahwa kacang tanah merupakan pilihan yang baik untuk menjaga tingkat kolesterol. Kacang ini menyediakan banyak protein dibanding kacang lainnya. Kacang tanah juga mengandung 170 kalori dan 14 gram lemak.
Makanan yang menggunakan kacang tanah sebagai bahan utamanya, kebanyakan ada di Indonesia. Salah satunya gado-gado. Dari penampilannya, orang sepintas akan mengira jika bahan utama gado-gado adalah sayuran. Meski ada benarnya, namun keberadaan saus kacang yang terbuat dari kacang tanah yang dicampur berbagai bumbu, menduduki posisi penting dalam jenis makanan ini. Tanpa saus kacang tersebut, sayuran yang sudah ada tidak akan bisa menjadi sebuah gado-gado.
Makanan khas pulau Jawa ini memang terkenal dengan bumbu atau saus kacangnya. Selain sayuran yang telah direbus plus tahu, tempe dan telur, saus kacang gado-gado menjadi penentu rasa dari kolaborasi bahan makanan tadi. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat saus gado-gado adalah kacang tanah yang telah digoreng, bawang putih, cabai, merica, air jeruk nipis, garam dan gula merah. Terkadang ditambah juga santan dan kecap. Semua bahan itu biasanya ditumbuk menjadi satu hingga membentuk bumbu atau saus cair yang kental.



Sumber : https://ahmd19.wordpress.com/2017/07/30/hasil-pengolahan-kacang-kacangan-dan-resep/

0 komentar:

Posting Komentar

 
ineffable Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template